Minggu, 10 Januari 2010

Be Truthful with Your Feelings for There is Answer from God


 A Conversation between Me and My Brother

John O.H. Sihombing (Me): Tomorrow i will back to teach my students. I didn't have more times to prepare but at least my mom can see that my son get his weight while i spent my time with my kids during holiday. Do you ever feel failure when you can’t do more at your work, school or activities? How do we see that failure in His perspective?
The problem is that we could always do better if we have more time. It's the same when I am preparing a sermon to preach. But God knows that time is not infinite, and gives us the job of dividing it up to chose what is most necessary to do. I see it as an opportunity to trust him. If time was infinite, we wouldn't need to trust him so much.  (Mike W.)

Sabtu, 02 Januari 2010

Garam and Terang ( Matius 5:13-16)


 A. Metafora
1. Garam
2. Terang

B. Artinya
1. Deklarasi Keberadaan (Declaration of being)
2. Murid sebagai Garam
3. Murid sebagai Terang  
a. Perintah Berlipat Ganda
b. Kota di atas bukit
c. Karakterisitk Para Saksi
d. Efek para saksi

A. Metafora.
1. Garam. Pada zaman Yesus garam itu sangat berguna sebagai bahan penyedap dan pupuk, dan terutama sebagai pengawet dalam daging. Tetapi garam bisa menjadi tidak berguna. "Sebenarnya, garam tidak dapat kehilangan rasa garam, natrium klorida adalah senyawa yang stabil. Tetapi kebanyakan garam dalam dunia kuno dari garam rawa-rawa atau sejenisnya, bukan oleh penguapan air garam, dan oleh karena itu ada banyak kotoran. Garam yang sesungguhnya lebih mudah larut daripada yang tidak bersih, memang bisa dicuci untuk mengeluarkan kotorannya, namun tetap meninggalkan residu yang sangat tipis, sehinga menjadi kurang berharga "(Carson, 138).

2. Terang. Tujuan tearng adalah untuk bersinar. Bangunan batu kapur putih di sebuah kota yang diletakkan di atas bukit, akan terlihat bersinar di bawah sinar matahari (Carson, 139). Sebuah lampu (lychnos) dinyalakan dan diletakkan di kandil (tempat lampu berdiri), itu akan memberikan terang di dalam rumah. Tapi tujuan tersebut bisa dikalahkan: seseorang dapat (walaupun tidak ada yang mau melakukannya) meletakkan lampu di bawah "ranjang atau tempat tidur" (BAGD untuk modios). B.

B. Artinya.
1. Sebuah deklarasi atas hakekat (keberadaan). Jesus merujuk kepada muridnya  (“ Kamu adalah…”). Ia berbicara secara utama tentang mereka itu apa bukan mereka akan menjadi apa “Kamu adalah garam dunia…Kamu adalah terang dunia.” Bagi garam dan terang, hakekat (nature) dan fungsi adalah satu. “Garam mengasinkan karena itu adalah garam,dan terang menerangi karena itu terang”. Dalam garam dan terang, hakekat dan fungsi adalah satu. (Martin H. Franzmann, Follow Me: Discipleship according to Saint Matthew, 42). Deklarasi ini perlu dilihat pada terang Firman Tuhan dalam pasal 5: 3-12. Ucapan bahagia menggambarkan kualitas agar masuk ke dalam kerajaan surga, dan bagi kehidupan di dalam surga. Penduduk kerajaan mendemosntrasikan kualitas-kualitas tertentu. Ketika mereka melakukannya, dan sebagai orang yang melakukannya, mereka adalah garam dan terang.

2. Murid sebagai garam. Sesuai dengan apa yang dikatakan di atas, orang Kristen menjadi pengawet dalam masyarakat yang berdosa dan korup (bdk. Ams 11:11; Phil 2:15-16). Seperti seseorang berkata, "Garam menyimpan sesuatu yang mati dari menjadi membusuk." Di Israel pada masa Yesus, pernyataan ini dibuat dalam terang pengaruh destruktif kepemimpinan agama (cf. 3:7, "Kamu keturunan ular beludak!"). Penerapannya pada hari ini: "Kekristenan bertindak sebagai penghalang melawan kecenderungan alami dari budaya yang dibangun di atas sifat manusia berdosa yang jatuh ke pembusukan. Pengaruh orang Kristen seperti ini tidak selalu tampak jelas, tetapi hal bisa menjadi sangat penting" ( Mark A. Noll et al., The Search for Kristen Amerika, 46).

3. Murid sebagai Terang.

a. Perintah Berlipat Ganda. Pararel secara Linguistik antara 13a dan ay 14a menjadi saksi hubungan konseptual yang vital. Murid menjadi keduanya, garam dan cahaya. Dia tidak dipanggil hanya untuk bertindak sebagai pengawet, yang bertahan melawan penyebaran korupsi dalam masyarakat. Ia juga untuk memberi kesaksian kepada masyarakat secara positif.

b. Kota di atas bukit. Penggambaran atas ay. 14 dimaksudkan untuk mengingat nubuat Perjanjian Lama tentang Yerusalem baru "menyinari terang kemuliaan ilahi di dunia untuk kerajaan mesianis" (Gundry, 77; cf. Isa 2:2-4; 4:4 -6; 60 :1-22; Carson, 139-40). Hal ini sesuai dengan inklusi Yesus dan Matius atas bangsa-bangsa lain.

c. Karakteristik para saksi. "Perbuatan baik Anda" (ay. 16) harus dipahami dalam cara yang paling komprehensif, untuk merangkul para murid bersaksi secara total (dengan kata-kata dan kerja) untuk kualitas hidup dinyatakan dalam vv. 3-12. Mengingat Yesus fokus pada keberadaan murid , perhatikan bahwa penekanan tidak terletak dalam usaha mereka untuk menjadi terang (yang mereka telah memiliki), tapi atas kerja mereka untuk membiarkan terang itu bersinar. Jika terang tidak tersembunyi - jika keberadaan para murid-murid benar-benar jelas untuk tampak sebagai terang kesaksian akan terjadi.

d. Efek para saksi. Tujuannya adalah bahwa orang-orang yang melihat terang menjadi (seperti para murid) memuliakan Bapa di surga - menjadi warga Kerajaan Surga, seorang anggota masyarakat Allah yang baru, anak-anak dalam keluargaNya.

Pertanyaan-Pertanyaan yang berhubungan dengan Garam dan Terang

1. Apa artinya menjadi garam dunia? Apa artinya menjadi terang dunia? Apa dorongan yang seharusnya diberikan oleh ayat-ayat ini bagi orang Kristen? Apa kewajiban yang diletakkan metafora ini pada orang Kristen?

2. Bagaimana Matius 5:13-16 lebih jauh membawa argumen dari Ucapan Bahagia? Bagaimana cara tersebut bergerak terhadap pernyataan-pernyataan dalam 5:17 selanjutnya?

3. Yesus tampaknya untuk merujuk pernyataan dalam Matius 5:13-16 kepada para murid dan juga terhadap orang banyak lainnya. Dalam hal apa bahwa kata-kata yang diucapkanNya benar? Apakah maksudnya semua orang diselamatkan? Jika tidak, dapatkah orang-orang yang belum selamat dapat menjadi garam dunia dan terang dunia?

The writing above is a translation from:
http://www.thirdmill.org/files/english/new_testament/903~4_2_99_12-11-51_AM~Matt5.1-16.PDF

Catatan: Terjemahan ini terasa perlu dilakukan karena ketika membantu isteri saya mendapati kesulitan  mencari arti dan maksud garam dan terang dalam bahasa Indonesia. Saya berharap terjemahan ini bisa membantu orang lain juga.