Suatu waktu saya mendengar dari sebuah radio Kristen tentang sebuah terjemahan Alkitab berbahasa Inggris yang dinyatakan sejajar dengan teks asli Ibrani dan Yunani. Terus terang saya tersentak mendengarnya, karena sesungguhnya terjemahan bahasa Inggris tetaplah merupakan terjemahan dari bahasa aslinya. Kalaupun ada terjemahan yang saya yakini terbaik, tidak cukup bukti untuk menyatakan Alkitab terjemahan bahasa Inggris tersebut sebagai Alkitab yang paling tepat, kata demi kata dengan bahasa aslinya.
Advertisement tersebut menyatakan bahwa King James Version sebagai terjemahan yang sesuai atau tepat dengan bahasa aslinya. Apakah benar demikian? Jika memang terjemahan King James yang paling baik, apakah sisi terbaik dari terjemahan ini? Jika King James Version bukan 100% yang terbaik, maka apa buktinya?
Melihat sisi baik dari terjemahan KJV maka kita akan melihat terjemahan yang “paling ber- pengaruh di zamannya”[1]. KJV merupakan terjemahan bahasa Inggris yang paling banyak digunakan dan tersebar banyak ke berbagai pelosok mengingat beberapa organisasi Kristen atau pekabar Injil turut menyebar luaskan melalui Alkitab gratis versi King James Version (salah satunya The Gideons). Salah satu pengaruhnya adalah banyak orang telah mengenal Injil melalui terjemahan KJV.
Melihat sisi yang kurang dari terjemahan King James maka pertama-tama kita akan men- dapati masalah yang berhubungan dengan terjemahannya, yaitu kita diperhadapkan dengan bahasa yang selalu berubah menurut zamannya. Banyak orang telah me-ngetahui bahwa kata-kata dalam terjemahan KJV seperti "Thou" untuk Allah bukan lagi kata yang dapat mudah dimengerti pada zaman ini. “
Penggunaannya menjadi rancu pertama-tama karena teks KJV tersebut menggunakan bahasa Inggris klasik. Bagi orang Inggris tulen tidak perlu dipermasalahkan karena maksudnya bagi mereka telah sangat jelas. Tapi bagi yang bukan orang Inggris dan mengerti bahasa Inggris klasik menjadi "syak" (Lihat penjelasannya secara lengkap dalam halaman lain blog ini). Jadi jelas, Alkitab terjemahan versi King James menuntut seseorang mengetahui terjemahan bahasa Inggris klasik atau paling tidak pembaca dapat membandingkan artinya dalam teks Yunani.
Kesulitan lain yang ditemukan dalam penggunaan versi King James adalah masalah pembaca yang kurang mengenali sejarah penterjemahan itu sendiri. Kita perlu mengetahui bahwa Alkitab Perjanjian baru versi King James bukan saja bersumber dari manuskrip atau tulis- an-tulisan dalam bahasa Yunani, namun juga Latin. Teks Perjanjian Baru ditulis dalam bahasa Yunani sebagai bahasa yang paling populer pada masa itu. Namun perkembangan bahasa yang “mendunia” tercatat bergerak dari bahasa Yunani ke bahasa Latin. Sehingga banyak salinan teks yang tertulis dalam bahasa latin. King James menggunakan kedua sumber bahasa tersebut. Hasilnya, kita akan mendapati teks terjemahan King James yang diberi tanda bintang (Lihat tanda * dalam I Yohanes 5:7-8 KJV; LAI - Lembaga Alkitab
Kemudian, mengamati perbedaan versi KJV dengan versi lainnya kita menemukan adanya per- bedaan teks yang diterjemahkan dan digunakan oleh KJV. Disini kritik teks melakukan pekerja- annya untuk menentukan apakah KJV berasal dari teks Yunani terbaik.
Teks Yunaninya (KJV) bukan yang terbaik yang kita miliki sekarang,
Kesimpulan:
Pertama, memahami Alkitab bukan dimulai dari terjemahan terbaik. Terjemahan tetaplah sebuah terjemahan yang dimaksudkan agar pembaca mengerti.
Kedua, strategi penjualan Alkitab setidaknya dilakukan menurut norma-norma yang dipahami bersama. Jangan ada legitimasi tanpa dasar yang akhirnya semakin membawa pembacanya kepada pemahaman yang salah.
Ketiga. terjemahan KJV merupakan alternatif dalam memahami adanya teks Latin yang turut diterjemahkan dalam bahasa Inggris, namun terjemahan ini dapat membuat orang salah pengertian karena kekurang pahaman pembaca terhadap tanda-tanda yang diberikan oleh penerbit, pemahaman atas sejarah terjemahan yang digunakan sebagai sumber maupun kurangnya pengetahuan pembaca terhadap teks Yunani yang ada. Karena itu, sebaiknya kita melakukan pembandingan terjemahan sebelum memberikan penilaian atas terjemahan tertentu, maupun teks Alkitab secara keseluruhan. Gunakanlah pembanding Alkitab bahasa Inggris lain yang menterjemahkan hanya dari sumber teks Yunani yang tertua dan terbaik. Tanyakan lebih lanjut kepada pendeta, rohaniawan, pakar biblika atau tuliskan pertanyaan anda ke kolom komentar dari blog ini.
[1]Krespondensi Penulis dengan salah satu pengamat penterjemahan Alkitab, P.K. melalui email Jumat 04 Januari 2008
[2] Krespondensi Penulis dengan salah satu pengamat penterjemahan Alkitab, P.K. melalui email Jumat 04 Januari 2008 didukung oleh Catatan Preface dari The New Testament, Revised Standard Version, Thomas Nelson and Sons. “…The King James Version of the New Testament was based upon a Greek Text that was marred by mistakes, containingthe accumulated errors of fourteen centuries of manuscript copying..”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar