Senin, 20 Oktober 2008
Berani Tampil Beda buat Tuhan
Tampil karena Allah menginginkan kita untuk tampil.
1 Samuel 14:8 Kata Yonatan: "Perhatikan, kita menyeberang ke dekat orang-orang itu dan memperlihatkan diri kepada mereka...“
Saya kemarin brangkat menuju dari rumah menuju Telkom. Di perjalanan saya melihat spanduk: “Wujudkan Impianmu – The Perfect World - Gratis main selamanya”. Kita dapat menduga bahwa itu iklan online game. Namun pertnyaannya, jika kita dilatih untuk memiliki dunia impian dan itu berlangsung seumur hidup, apakah itu berarti pemain game tersebut akan sering berada dalam dunia imajinasi? Lalu bagaimana dengan dunia realita mereka?
Kehidupan orang-orang saat ini diliputi oleh dunia fiksi, baik dari buku-buku (New Earth) maupun tontonan di TV dan Bioskop (Collin Farrel – New World). Secara tidak sadar teknologi telah membawa kita dari realita ke dunia maya, sebaliknya dunia maya ke dunia nyata. Sementara itu Alkitab masih mengajarkan kepada kita dua hal, pengharapan terhadap kerajaan Allah di surga dan bagaimana mendatangkan kerajaan Allah di dunia. Alkitab menjelaskan kerajaan Allah yang bukan dari dunia dan itu bukanlah sebuah imajinasi tapi pengharapan yang pasti. Alkitab mengajarkan kita untuk berdoa “datanglah kerajaanMu” karena dunia nyata yang semakin jahat dan dipenuhi oleh realita kemiskin-an, ketidakadilan, dosa, dan penderitaan. Karena itu pastikan bahwa Allah ingin anda tampil ditengah dunia ini. Seseorang tampil biasanya karena kepercayaan dirinya, namun Yonatan tampil karena Ia percaya bahwa Allah menginginkannya untuk memperlihatkan diri kepada orang Filistin. Setidaknya ada dua peristiwa saat Allah menginginkan kita untuk tampil dihadapan dunia:
1. Ketika kita percaya kepada Yesus. Peristiwa ini merupakan saat kita meninggalkan dosa dan menyerahkan diri kita kepadaNya. Saat dimana Allah ingin kita tampil adalah saat dimana kita menyerahkan kehidupan kita kepadaNya (Contoh: pengakuan dosa dan percaya kepadaNya, Sidi). Tampil disini dalam pengertian hubungan pribadi antara kita dengan dia. Allah tidak ingin kita menyembunyikan dosa. Ia ingin kita datang mengakui percaya dan terus di diperbaharui di dalamnya. Hal ini hanya dapat dimungkinakan jika kita datang kepadanya, menampilkan siapa sesungguhnya kita dengan jujur dan takut padaNya.
2. Setelah kita percaya kepada Yesus merupakan saat kita bersaksi atas apa yang Tuhan sudah kerjakan bagi kita. Allah menginginkan semua anak-anakNya bersaksi. Pertanyaanya, apakah sudah bersaksi hari ini?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar