Sabtu, 08 November 2008
Aliran Abraham dan Iman Abraham
Seorang pemudi bertanya kepada saya. Bang John, ada temanku dari “aliran Abraham” yang mengatakan bahwa iman Kristen itu sama dengan iman keturunan Abraham lainnya, yaitu Ismail. Imannya kepada Tuhan yang sama karena berasal dari Abraham.
Tentu saja saya kaget, bukannya saya tidak menghargai “kepercayaan orang lain“ namun kepelbagaian harus dihargai menurut keunikannya masing-masing. Adapun kesamaan tidak meniadakan perbedaan demikian juga sebaliknya. Lalu saya menjawab begini:
Pertama, kita tahu bahwa iman Kristen tidak mengenal “iman turunan“. Salah satu bukti ialah ayah-ibu yang beda agama. Anak mereka tidak mungkin menganut kedua agama dengan alasan iman “turunan“ tersebut. Kita sendiri sudah mengetahui tentang “iman turunan“ ini dari khotbah-khotbah di gereja atau persekutuan anda masing-masing.
Kedua, berbicara tentang iman yang “sama“ dari Abraham, maka kita perlu merujuk ke tindakan iman Abraham di bukit Moria (Kejadian 22:1-19). Perhatikan peristiwa Abraham yang menyerahkan Ishak, apakah disana ada Ismael? Peristiwa ini sangat penting karena iman Abraham diuji bukan dalam konteks iman yang berkuasa dan meminta Tuhan untuk membatalkan perintahNya. Iman disini adalah penyerahan total kepada kehendak Allah. Penyerahan diri adalah tanda bahwa ia percaya kepada Allah. Iman ini juga yang dimiliki ketika Sadrakh, Mesakh, Abednego berkata, “ Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja; tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu." (Daniel 3:17-18). Iman Abraham mengarahkan kita kepada tindakan Bapa yang menyerahkan AnakNya, Yesus Kristus, sehingga barangsiapa yang percaya kepadaNya beroleh hidup yang kekal. Tindakan ini nyata dimulai ketika Allah menjadi manusia,Yesus Kristus, menyerahkan diriNya di taman Getsemani dan menyelesaikan semuanya diatas kayu salib. Lalu, dulu dan sekarang, apa kesamaannya? Kalau Ishak dibukit Moria dan kita menyaksikan iman yang menyerahkan diri itu, dimanakah Ishmael? Apa bukti bahwa Ishmael memiliki iman dalam peyerahan diri total tersebut? Apakah keturunannyapun akan percaya kepada Yesus? Lalu, entah kita keturunan Ismael atau Ishak dalam iman, apakah bukti iman kita ketika maut dihadapan kita? Apakah kita yakin bahwa Tuhan akan menyelamatkan kita sama seperti Ia “menyelamatkan“ Ishak karena Ia tidak menghendaki kematiannya? Anehnya, banyak “orang beragama“ yang mau mati demi agamanya bukan dalam konteks “penyerahan“ diri dari ajaran Abraham sesungguhnya, namun bersedia mati untuk BERPERANG demi Tuhan. Kalau begitu, apakah sekarang kita katakan bahwa “iman“ keturunan Abraham itu sama?
Renungkan: Iman memiliki dua sisi yang sangat berbeda. Di satu pihak, iman meminta kita untuk bertindak dan keluar dari kekuatiran, kekecewaan, ketakutan dan perangkap “ketidakmampuan“ dalam hidup kita. Di pihak yang lain iman menantang kita untuk mengutamakan dia dan menyerahkan segalanya kepadaNya. Lalu, kapan anda terakhir menyerahkan segalanya kepada Tuhan? Apakah anda hanya menunggu sampai Tuhan menyadarkan diri anda bahwa anda tidak mampu menjalani hidup sendiri tanpa DIA? Serahkan hidup kita setiap hari kepadaNya. Serahkanlah semuanya padaNya dan bertindaklah sesuai jalan-jalanNya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
halo bang john ini deni (GKI CAMAR) masih ingat tidak ^.^ udah lama juga ya..gak baca2 blog abang John ini..
untuk permasalahan iman Abraham saya mau tanya niy bang John..apakah benar keturunan Abraham dari pihak Ishak mengarah kepada Orang-orang Kristen yg notabene percaya kepada Yesus sebagai Allah Bapa, Allah Putra dan Allah Roh kudus serta juru selamat.
di lain pihak Keturunan Abraham dari Ishmael mengarah kepada orang-orang islam yg notabene hanya percaya kepada 1 Allah namun menentang 1 Allah 3 pribadi (Trinitas)
klo saya liat memang nama ismail banyak di jadikan panutan oleh kaum muslim dalam hal pemberian nama.
yg saya mau tanya kan ya bang
1) apa betul keturunan Abraham membuat terlahirnya umat kristen dan islam?
2) perbedaan2 apa yg di miliki oleh ishak dan ismail ( sebagai perbandingan)
maksih ya bang john...
link blog saya donk bang..
denioct182.wordpress.com
visit and drop some comments ya..isinya cuman keseharian saya doank..hue..he..he..yg enteng2 aja biar gak pusing..
GBU
Posting Komentar