Jumat, 14 November 2008
Born Again Christian – Kelahiran Kembali /Lahir Baru
Born Again Christian – Kelahiran Kembali /Lahir Baru
John, gue mau tanya:
1. Apa artinya lahir baru bagi orang Kristen yang sudah dewasa?
2. Apa kita bisa mengatakan kita ini sudah lahir baru sementara kita masih melakukan
hal-hal yang tidak baik?
Apa artinya lahir baru bagi orang Kristen yang sudah dewasa?
Lahir baru sering disebut dengan istilah Born Again, terjemahah Indonesia menjadi Dilahirkan Kembali atau sering disebut sebagai Lahir baru (bukan reborn, ya). Tidak ada ketentuan apakah seseorang yang lahir baru secara fisik itu haruslah orang yang dewasa atau tidak. Seharusnya ketika orang percaya kepada Yesus maka secara otomatis ia mengalami kelahiran kembali. Namun, kenyataannya banyak iman yang tumbuh karena turunan bapak-ibu Kristen, orang-orang yang mengenal hukum taurat dan pengajaran agama dan orang-orang yang “percaya” tetapi memiliki kehidupan yang lama atau duniawi.
Yesus menggunakan istilah “kelahiran” yang biasa dipakai dalam persalinan untuk menegaskan maknanya secara rohani, bukan jasmani. PertemuanNya dengan Nikodemus (Yohanes 3:1-13) secara analogi mengajarkan “kelahiran kembali” dalam hubungan rohani yang baru, dimana Allah menjadi Bapa dan kita menjadi anak-anakNya (Yohanes 1:12). Yesus sedang mengkontraskan kehidupan Nikodemus sebagai ahli agama yang memiliki kehidupan rohani berdasarkan tuntutan hukum taurat dan agamanya.
Walau seseorang menyatakan dirinya sebagai orang Kristen namun seringkali kehidupan mereka masihdi didalam kesenangan duniawi atau di dalam daging. Kata “dilahirkan” kembali digunakan dalam kalimat pasif, yang menandakan sebuah peran Roh Kudus dalam kehidupan orang yang percaya kepadaNya. Kelahiran kembali berbicara tentang kelahiran di dalam Roh bukan di dalam dagng. Kelahiran kembali merupakan awal proses seseorang hidup didalam Roh dan dipimpin oleh Roh.
Lalu, apakah kita dapat mengatakan bahwa kita sudah lahir baru sementara kita masih melakukan hal-hal yang tidak baik?
Seorang yang telah lahir baru tidak lagi menyukai dosa. Kehidupannya berperang melawan dosa. Luputnya seseorang yang telah lahir baru dalam menaati Firman Tuhan bukanlah menandai perilakunya yang suka berkubangandengan dosa. Karena orang yang lahir baru tidak lagi dikuasai oleh dosa. Tindakan yang tidak baik (dosa) bukan lagi dalam konteks kehidupan yang mengikuti keinginan daging atau nafsu dunia. Namun tindakan ini muncul karena seorang yang telah lahir baru tersebut tidak memberikan dirinya untuk selalu dipimpin oleh Roh. Itulah sebabnya Paulus menyatakan “Aku manusia celaka! Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?“ (Roma 7:24). Kelahiran baru menandai adanya pertentangan antara menuruti keinginan daging dengan keinginan Roh. Kemenangan tidak lagi terletak pada ketidakmampuan kita melawan dosa. Karena “Roh yang memberi hidup dan telah memerdekakan kita dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum taurat (Roma 8:2). Sehingga setiap tuntutan hukum taurat, yakni tuntutan untuk mentaati Tuhan dan FirmanNya dapat digenapi di dalam kita, yang tidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh (Roma 8:4). Kelahiran baru adalah tanda dimulainya status yang baru, ciptaan baru, dimana yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang (2 Korintus 5:17).
Renungkan:
Apakah anda sudah mengalami kelahiran kembali? Ingat tanda kelahiran kembali bukan karena anda sudah Kristen dari bapak-ibu, dibaptis, rajin ke gereja dan melakukan seluruh aturan agama yang ada. Kelahiran kembali bukan lahir kembali secara jasmani, sebuah konsep reborn atau reinkarnasi. Kelahiran kembali terjadi secara rohani dimana peran Roh Kudus secara aktif bekerja di dalam diri anda yang percaya kepadaNya. Kelahiran kembali tidak menghilangkan status kita sebagai orang berdosa namun memerdekakan dan memampukan kita untuk melawan dosa dan hidup dalam pimpinan RohNya. Namun, pertanyaannya sekarang adalah: Apakah anda merasa telah percaya kepadaNya dan dilahirkan kembali namun sedang bergumul dalam dosa, kecanduan, kecenderungan dosa yang menghantui pikiran dan perasaan anda dan memperbudak anda untuk kembali melakukan hal yang sama? Jika demikian, anda perlu dilahirkan kembali!
To be continued: Bagaimana saya dapat dilahirkan kembali?
Catatan:
Konsep Kelahiran Kembali terdapat dalam Yohanes 3:1-13. Konsep ini diusung kembali oleh Billy Graham dan pelayanan Youth for Christ. Pengetahuan dan pendalaman saya mengenai Kelahiran Kembali dibangun atas keinginantahuan saya tentang percakapan Yesus dengan Nikodemus. Pengertian ini bertumbuh dalam proses internalisai sejak saya menerima Yesus sebagai juru selamat. Puncak pemahaman saya terjadi ketika bertemu dengan Pdt. H. Lengkong (mantan ketua Youth for Christ di Indonesia) pada tahun 1999.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar