Semuanya ini telah terjadi sebagai contoh bagi kita untuk memperingatkan kita, supaya jangan kita menginginkan hal-hal yang jahat seperti yang telah mereka perbuat,... .Semuanya ini telah menimpa mereka sebagai contoh dan dituliskan untuk menjadi peringatan bagi kita yang hidup pada waktu, di mana zaman akhir telah tiba. (10:6,11)
Orang seringkali menyatakan “keledai tidak jatuh untuk kedua kalinya ke dalam lobang yang sama” atau “orang yang tidak belajar dari sejarah akan mengulangi kesalahan yang sama”. Kedua pernyataan itu membawa kita kepada pengertian bahwa belajar dari sejarah itu sangalah penting. Peristiwa-peristiwa masa lalu patut dijadikan contoh untuk kehidupan masa kini. Ironisnya sebagian orang menyalahkan masa lalunya sebagai penyebab rusaknya masa depan mereka. Diantaranya, ada yang menganggap kegagalan mereka disebabkan oleh tindakan orangtua mereka yang kejam atau keretakan rumah tangga. Apapun alasan masa lalu kita, Firman Tuhan mengingatkan kita untuk tidak meniadakan pengalaman sepahit apapun dalam kehidupan kita.
Tuhan mengajarkan kita dari keteladanan yang buruk di masa lalu untuk tidak melakukan penyembahan berhala dengan bersekutu dengan roh-roh jahat (ay. 7, 20); tidak melakukan percabulan secara rohani dengan mengadakan korban bagi allah lain, turut memakannya, bahkan menyembahnya (ay. 8, Bilangan 25:1-2); tidak mencobai Tuhan dengan menghina segala pemberianNya (ay. 9, Bilangan 21:5); tidak bersungut-sungut dan bersepakat untuk mengadakan pemberontakan terhadap kehendak Allah (ay. 10, Bilangan 16:12).
Allah memberi peringatan kepada kita dari peristiwa-peristiwa tragis dan menyedihkan. Ia bekerja di dalam pengalaman orang lain yang patut dipelajari oleh kita semua. Ia juga turut bekerja dalam setiap pengalaman pahit yang kita alami agar kita tidak menginginkan hal-hal yang jahat seperti apa yang telah diperbuat oleh orang lain (ay. 6) maupun oleh diri kita sendiri. Allah ingin memperingatkan kepada kita bahwa hukuman yang mendatangkan maut itu nyata dan juga berlaku sebagai peringatan bagi kita di masa kini (ay. 11).
Motto: Belajar Fiman Tuhan membuat kita mawas diri terhadap keinginan yang jahat dan pergaulan yang buruk
Doa: Tuhan terangilah kami selalu dengan FirmanMu agar kami tidak melakukan kesalahan yang sama dan mendukakan hatiMU. Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar