Orisinalitas Iman Kristen
Matthew 25:31-46
Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing (25:32)
Ada banyak kasus yang terkuak sehubungan dengan kepalsuan manusia di Indonesia, mulai dari kasus korupsi, perselingkuhan, ijazah palsu sampai daging “gelondongan” yang tampak besar namun tidak sehat untuk dikonsumsi. Yesus berbicara tentang orisinalitas iman Kristen diantara kepalsuan dunia. Ia me-misahkan domba dari kambing. Perumpaman tentang penghakiman terakhir yang disampaikan oleh Tuhan Yesus dimaksudkan untuk menyadarkan kita agar menampakkan orisinalitas atau kemurnian iman kita dalam kehidupan Kristen sehari-hari.
Ada tiga hal yang perlu diamati untuk menentukan orisinalitas iman Kristen seseorang.
Pertama-tama, orisinalitas iman dinyatakan dalam hubungan pribadi dengan Tuhan. Orisinalitas ini menyatakan ada atau tidaknya hubungan kitta sebagai domba dengan Allah sebagai Gembala. Kedua, orisinalitas iman dinyatakan ketika kita mecondongkan hati untuk mendengarkan FirmanNya. Sebagaimana domba mendengar suara GembalaNya demikian kita selalu mau mendengar dan menaati FirmanNya. Karena kita mendengar suara panggilanNya, maka secara otomatis Allah dapat dengan mudah memisahkan domba-dombaNya dari kambing (ay. 32).
Ketiga, orisinalitas iman bukanlah urusan vertical saja, namun juga urusan horizontal. Bahkan inilah yang paling membedakan domba dari kambing. Orang-orang yang memiliki orisinalitas iman Kristen adalah orang-orang yang memperlakuan sesamanya sebagaimana ia memperlakukan diri Yesus (ay. 40, 45). Mereka tidak memandang “muka” (apa yang tampak “hina”) melainkan memperhatikan tiap –tiap kebutuhan orang disekitarnya. Orang yang memiliki orisinalitas iman terdorong untuk berbuat sesuatu seperti untuk Tuhan (“kamu telah melakukannyauntuk Aku”, ay. 40)
Motto: Lakukanlah segala sesuatu seperti untuk Kristus
Doa: Tuhan bawa kami untuk melihat kebutuhan orang-orang disekitar kami dan memperlakukan mereka sebagaimana kami akan melakkanNya untukMU. Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar